Bab 1 Sistem Operasi Komputer


Selasa, 05 Februari 2013

Bab 1 Sistem Operasi Komputer
A.   Aktivasi Komputer
Komputer dirancang dari kode – kode program yang sistematis. Agar kode – kode ini dapat berjalan maka ada aturan – aturan tertentu dalam penggunaan komputer. Sebelum mengenal lebih jauh apa itu Sistem Oprasi dan system kerjanya, ada baiknya kita pelajari cara mengaktifkan dan menon-aktifkan komputer.
1.      Mengaktifkan Komputer
Mengaktifkan komputermerupakan tahap awal sebelum kita muai bekerja dengan komputer. Adapun tahap – tahap dalam mengaktifkan komputer yang benar adalah sebagai berikut :


a.       Pastikan instalasi kabel komputer dalam keadaan baik.
b.      Hubungkan kabel power kkomputer pada sumber listrik.
c.       Tekan tombol power pada stabilizer jika kita menggunakannya.
d.      Tekan tombol power pada PC.
e.      Tekan tombol power pada monitor.
f.        Windows akan melakukan proses booting.
g.       Windows akan menampilkan layar utama (desktop), dan komputer siap untuk digunakan.
2.      Menon-aktifkan komputer
Menon-aktifkan komputer merupakan suatu proses mengakhiri operasi komputer, namun sebelum menon-aktifkan komputer kita diwajibkan untuk menutup atau mengakhiri aplikasi yang sedang terbuka. Cara menon-aktifkan komputer adalah sebagai berikut :


a.       Klik Start pada Taskbar.
b.      Klik Turn Off Computer.
c.       Klik Turn Off lagi pada jendela Turn off Computer.
 B.  Operating System (OS) dan Basic Input and Output System (BIOS)
Operating System dan Basic Input and Output system merupakan dua system dasar yang mengatur kerja komputer. Kedua system ini terletak pada lapisan paling bawah komputer, meskipun terletak pada lapisan paling bawah, kedua system ini sangat dibutuhkan oleh komputer.
1.     Sistem Operasi (OS)
System Operasi adalah perangkat lunak system yang bertugas untuk mengontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi – operasi dasar system, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program – program pengolah kata dan web browser.
System operasi menyediakan suatu puustaka dari fungsi fungsi standart diamana aplikasi lain dapat memanggil fungsi fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru tidak perlu membuat fungsi fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
·         Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
·         Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
·         Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
·         Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
·         Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1.    Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012)).
2.    Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3.    Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
2.   BIOS
BIOS merupakan suatu istilah yang merupakan singkatan dari Basic Input and Otput System, yang pada level paling dasar terdiri dari software low-level yang mengontrol hardware system. BIOS pada dasarnya hubungan antara hardware dan software pada sebuah system
BIOS merupakan istilah tunggal yang menggambarkan semua driver pada sebuah system yang bekerja bersama sama bertindak sebagai satu interface antara hardware dan software system operasi. Gabungan motherboard BIOS, BIOS card adapter, dan device driver yang diload dari disk membentuk BIOS secara keseuruhan.
BIOS terdiri dari semua program driver individual yang beroperasi antara system operasi dengan hardware actual. Dengan demikian, system operasi tidak pernah berbicara kepada hardware secara khusus, bahkan ia harus selalu mendapatkan driver yang tepat.
Aplikasi dan system operasi dapat menjadi identik dari system ke system, tapi hardware dapat sangat berbeda, karena BIOS terdiri dari software driver yang bertindak untuk menginterface hardware ke software, maka layer BIOS menyeseuaikan diri dg hardware unik pada suatu sisi, tapi secara konsisten sama pada system operasi disisi lain.
Layer hardware adalah tempat dimana perbedaan antara berbagai system paling banyak ditemukan disini. BIOS menangani perbedaan-perbedaan yang unik, sehingga system operasi dan aplikasinya dapat berjalan.


Hubungan BIOS dengan OS
System operasi ( OS ) tidak dapat langsung mengendalikan perangkat keras tanpa ada informasi yang diperoleh dari BIOS, hubungan BIOS dengan OS dapat digambarkan sebagai berikut :
                                  
OK sobat Blogger, semuanya sudah saya ulas tuntas kebas dalam postingan kali ini, semoga ilmu ini dapat bermanfaat. Jangan lupa poskan komentar atau follow my blog ya sob. Kalau ada kekeliruan mohon hubungi saya lewat komentar. Tunggu postingan selanjutnya ya sobat blogger..

0 komentar: